
Kapal amfibi buatan Tiongkok yang dipesan oleh Thailand telah tiba. Kapal pendarat dermaga HTMS Chang tipe 071E, tiba di Dermaga Chuk Samet oleh Pangkalan Angkatan Laut Sattahip di provinsi Chonburi, selatan Thailand, pada sore hari tanggal 25 April. Kapal tersebut dibangun oleh perusahaan milik negara China State Shipbuilding Corp di Shanghai dan berangkat ke Thailand melalui Selat Taiwan pada tanggal 18 April. Upacara serah terima kapal tersebut dilakukan pada hari sebelumnya dengan kehadiran Kepala Angkatan Laut, Laksamana Choengchai Chomchoengpaet.
Tipe 071E adalah varian ekspor dari Tipe 071, yang saat ini beroperasi di dalam Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. Kapal ini memiliki panjang 210 meter, lebar 28 meter dan berat 25.000 ton saat penuh muatan. Kapal ini dilengkapi dengan sumuran di buritan yang dapat membawa hingga empat perahu pendarat berbantalan udara untuk serangan amfibi. Davit pada lambung kapal dapat membawa, meluncurkan, dan mengembalikan perahu pendarat konvensional. Deck kendaraan memiliki ruang untuk 60 kendaraan tempur berlapis baja, dan kapal tersebut dapat menampung 800 prajurit. Kapal ini juga dilengkapi dengan helipad untuk dua helikopter transportasi berat Z-18, dengan ruang hanggar yang tersedia untuk empat helikopter.
Menurut laporan surat kabar Thailand, The Bangkok Post beberapa tahun yang lalu, kapal ini akan dikenakan biaya sebesar $200,7 juta dan dibangun selama tiga tahun. Namun, laporan media Thailand sebelumnya menyebutkan bahwa desain Tiongkok itu akan dikenakan biaya sebesar $130 juta atau 1,9 trilyun rupiah.
Meskipun Thailand adalah sekutu perjanjian AS, militer negara tersebut mengoperasikan beberapa jenis platform buatan Tiongkok, termasuk tank, fregat, dan kapal patroli lepas pantai. Thailand juga telah menandatangani kontrak untuk membeli kapal selam diesel-elektrik S26T buatan Tiongkok, meskipun pembelian ini terjerat dalam kontroversi, terutama mengenai mesin yang akan digunakan untuk menggerakkan tiga kapal selam tersebut.
Comments - 0